Lembaga Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (LPKP) UMSU menggelar workshop Inovasi Pembelajaran Melalui Teaching Grant di ruang Penjamin Mutu, Gedung F, Jalan Muktar Basri Medan, Jumat (21/11). Workshop diikuti ketua dan sekretaris prodi se UMSU dengan narasumber, Prof Dr. Sumarno, M.Pd (guru besar bidang penelitian dan evaluasi pendidikan UNIMED ) dan Azuar Juliandi, S.Sos., SE., M.Si (Ketua Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, UMSU).
Ketua LPKP, Irfan, SE., MM mengatakan workshop inovasi pembelajaran sangat penting dilakukan dilatarbelakangi beberapa hal, diantaranya menyahuti persetujuan dari universitas, fakultas dan prodi dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas. menghilangkan kejenuhan dosen dalam proses pembelajaran, sehingga dimotivasi melalui hibah penelitian Teaching Grant.
“Diharapakan dari acara ini melahirkan proposal Teaching Grant yang akan dikompetisikan melalui LP2M UMSU di tingkat universitas,” kata Irfan didampingi sejumlah anggota LPKP UMSU, Uun Ahmad Saehu, S.Pd.,M.Pd, Dra. Nurzannah MA, Dra Emni Purwoningsih, M.Kes, Rini Ekayati, SS., MA dan Muhammad Arifin M.Pd.
Rektor UMSU diwakili oleh Wakil Rektor I Dr. Muhyarsyah, M.Si mengatakan, inovasi pembelajaran sangat penting dan diharapakan memberikan efek positif dalam konteks lulusan dan akan memberikan kemajuan bagi UMSU. Muhyarsyah menambahkan inovasi pembelajaran akan membangkitkan nilai-nilai kewirausahaan dari lulusan. Sehingga lulusan yang dihasilkan tidak hanya pintar untuk diri sendiri tetapi juga bermanfaat untuk orang lain.
Prof. Dr. Sumarno dalam pemaparannya mengatakan inovasi pembelajaran bukan sesuatu yang baru, tetapi sesuatu yang lama namun baru dikerjakan bagi seorang dosen juga merupakan inovasi. Dia menjelaskan, dalam melakukan inovasi pembelajaran akan mengubah budaya kerja, mengubah budaya dosen dan mengubah budaya mahasiswa.
Pembicara lain, Ketua LP2M UMSU, Azuar Juliandi tentang materi “Struktur Proposal dan Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) mengatakan, penelitian pembelajaran berawal dari masalah yang dihadapi diri sendiri dan lingkungan tempat bertugas. Menurutnya, langkah-langkah yang harus dilakukan yakni mengeksplorasi masalah untuk menentukan topik yang diteliti. Mengkaji teori, yang melandasi permasalahan menjadi fokus penelitian dan merencanakan tindakan dengan empat tahap, yakni, perencanaan, aksi, observasi dan refleksi.